Selasa, 15 Maret 2016

makalah budaya asing ke indonesia



BAB II
PEMBAHASAN
Pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia
2.1 Pengertian budaya 
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jama dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budhi atau akal manusia dalam bahasa inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia
Definisi kebudayaan dari para ahli:
·         M. Jacobs dan b.j. stern.
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda yang semuanya merupakan warisan sosial.
·         Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
·         Dr. k. kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
2.2Definisi budaya Indonesia
Budaya di Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa,kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara,Kutai,sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesiakarena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoadan Nusantara(Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatanTiongkok dan menetap diNusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern diIndonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.  Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan merekamenuju Tiongkok. Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk kebudayaan Baratdan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial,berbagai elemen budaya sepertiboga, busana,perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat. Keanekaragaman budaya di Indonesia yang berbeda-beda yang diciptakanoleh suku-suku yang ada di Indonesia dan dipengaruhi oleh kemajuan zaman telah menciptakan khasanah budaya Indonesia yang memiliki nilai seni.
2.3 Budaya asing di Indonesia
Bangsa Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat melunturkan jati diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur. Dimata dunia Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang sangat baik. Tapi bangsa Indonesia tidak menutup diri bagi budaya asing yang ingin masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia. Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin kreatif tanpa meninggalkan adab bangsanya.
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi (perluasan cara-cara sosial antar benua), ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan Indonesia, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi).
Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini merupakan ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dan menyeleksi pengaruh asing sehingga masih bersikap ‘latah’ terhadap kebudayaan asing.




2.4Pengaruh Budaya Asing di Indonesia
Dari sekian banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, diantaranya adalah budaya barat. Barat, sesuai namanya, merupakan produk perkembangan di bilangan barat dunia yang menekankan individualitas dan kebebasan. Sementara Indonesia merupakan bagian bangsa timur yang menghendaki harmoni, komando, dan kolektivitas.
Bangsa Barat yang memberikan pengaruh cukup membekas adalah Portugis dan Belanda. Terutama Belanda, budaya bangsa-bangsa ini sebagiannya telah terserap dan masuk ke dalam struktur budaya bangsa Indonesia. Sesungguhnya, terdapat sejumlah pengaruh “Barat” yang hingga kini terus membekas di dalam struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial kebudayaan yang punya peran signifikan dalam melestarikan suatu budaya. Selain pendidikan, mekanisme administratif pemerintahan negara barat yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Belanda juga punya pengaruh tersendiri dalam pembentukan sistem sosial (politik) Indonesia.
Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi negara-negara Timur seperti Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi perkembangan sistem sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja, memberikan pengaruh , yaitu lewat penjajahan singkat mereka atas Indonesia. Sementara Cina, yang telah punya hubungan dengan kepulauan nusantara jauh sebelum Islam menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat pengaruh tersendiri.
Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang telah membudaya hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ketimuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-rang barat. Contoh kebudayaan-kebudayaan barat tersebut dapat kita lihat dari cara mereka berpakaian dan mode, film, sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.
2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya budaya asing
1. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia
Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.
2. Lifestyle yang berkiblat pada barat
Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian mini, ataupun kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan. Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.
3. Menyalagunakan Tekhnologi
Seperti sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang menikmatinya.

2.6 Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja Indonesia
Seperti yang kita ketahui bahwa para remaja sifatnya terbuka terhadap informasi yang datang dari luar, dan mereka juga suka meniru. Sehingga mereka merubah gaya hidup mereka yang metropolis, dimana mereka terbiasa dengan kehidupan malam, pergaulan bebas, narkotika dsb. Secara otomatis, hal itu dapat menghilangkan norma kesopanan dalam diri remaja indonesia yang seharusnya ada pada mereka sebagai ciri khas masyarakat indonesia yang berbudi pekerti.
Yang lebih parahnya lagi, gaya hidup seks bebas yang sepertinya sudah lazim dikalangan para remaja. Awalnya, mereka hanya menonton film porno yang didapat dari internet, kemudian timbul rasa mereka ingin mencoba hal itu dan akhirnya terjadi berbagai kemungkinan yang berbahaya, diantaranya hamil diluar nika, tertularnya virus HIV/AIDS. Usia muda diibaratkan bagai bunga yang baru mekar, sehingga pikiran mereka masih labil. Mereka hanya memikirkan nafsu sementara saja tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nantinya.
Disamping itu, ada juga pengaruh positif yang dapat kiata ambil dari bangsa asing, yaitu kegigihan, kedisiplinan, kemajuan, dan perkembangan negara barat yang menjadikan mereka maju dalam bidang perekonomian. Kita bangsa indonesia jauh tertinggal dari bangsa barat dalam segi perekonomian dan politik. Hal itu bisa kita contoh dan kita pelajari dari bangsa barat sehingga kita bisa selangkah lebih maju dibandingkan sekarang.
2.7 Contoh budaya asing yang sudah masuk di Indonesia
a.Budaya Korea
K-Pop atau Korean Pop menggema dimana-mana, bahkan bisa dikatakan k-pop mampu menyaingi ketenaran western pop di Indonesia. kini musik Korea sudah berkembang dan mulai akrab di telinga kita. Lagu yang menjadi soundtrack atau backsound dalam drama Korea yang easy listening dan ear-catching menjadi lebih gampang diterima oleh para pemirsa. Musik K-pop juga sudah mulai dikenal di dunia.
Mengusung genre musik dance atau pop yang berkiblat ke barat diimbangi dengan kemampuan menari dan wajah yang menawan serta body yang proporsional membuat mereka laku di pasaran. Penampilan mereka tentu didukung juga dengan gaya berbusana yang “Korea banget” dengan memadukan warna-warna cerah dan nuansa ceria yang membuat penampilan mereka modis dan memberi kesan imut. Orang Korea sungguh sadar akan kecantikan, sikap ini membuat banyak label fashion dunia melirik pasar Korea.
Drama Korea datang membawa tontonan ringan yang bertemakan keluarga dan berbagai konflik di dalamnya, yang dibungkus sedemikian rupa sehingga menarik untuk ditonton. Tentu drama Korea ini sangat disenangi masyarakat yang memang menginginkan sesuatu yang baru. Dan memang kenyataannya, masyarakat sangat antusias menonton drama Korea. Drama Korea Endless Love yang dtayangkan pada tahun 2002 menjadi awal penyebaran Korean Wave. Sinetron produksi stasiun televisi KBS (Korean Broadcasting Station atau televisi pemerintah Korea) yang di negara asalnya meraih sukses yang besar telah dibeli hak siarnya untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia saat itu. 
Romantisme dan kisah tragis yang menyedihkan senantiasa mewarnai drama ini sehingga Endless Love sukses memikat hati para pemirsa yang sebagian besar kaum hawa. Selain itu drama ini juga diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki kemampuan akting yang memukau.Bahkan stasiun televisi lain pun juga mulai menayangkan sinetron Korea.
2.8 Keadaan Indonesia sebelum datangnya pengaruh dari korea
Jauh sebelum drama Korea mengudara di Indonesia, masyarakat Indonesia telah disuguhi sinetron maupun film import  seperti Bollywood dan telenovela. Bollywood yang membawa ciri khas India dengan nyanyian serta tarian di setiap filmnya telah lebih dahulu mengmbil hati masyarakat. Muncullah idola Bollywood di kalangan masyarakat Indonesia seperti Shah Rukh Khan, Kajol, dll. Dalam waktu yang hampir bersamaan, masuk pula sinetron-sinetron dari Spanyol maupun Mexiko yang kita kenal dengan istilah Telenovela. Telenovela sendiri tak kalah sukses dari Bollywood di pasaran.
Selain itu, Indonesia juga banyak menayangkan sinetron-sinetron yang bertema kolosal seperti Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi, Jaka Sembung, dll. Selain drama kolosal, Indonesia juga gemar menayangkan sinetron yang bertemakan komedy tahayyul. Masyarakat Indonesia menginginkan tontonan ringan namun berbobot yang cocok untuk keluarga. Di saat yang sangat tepat inilah drama korea masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya. Selain drama, korea juga berpengaruh terhadap industri musik Indonesia.
Pada tahun 70an, perkembangan musik di Indonesia di dominasi oleh musik-musik perjuangan seperti garuda pancasila, tanah airku, halo-halo bandung dan masih banyak lainnya yang selanjutnya disusul dengan didominasinya musik dari group band koesplus. Kemudian pada tahun 90an musik Indonesia beralih ke musik dangdut, bahkan yang dahulunya seorang penyanyi pop beralih menjadi penyanyi dangdut sehingga muncul dan berkembang menjadi pop dangdut. Musik Indonesia mulai bergejolak saat tahun 2000an yang semakin banyak kaula muda yang mempunyai kepercayaan diri lebih untuk mengeksplore karya mereka melalui kompetisi musik indie dan semenjak saat itu mulai banyak bermunculan band tanah air yang meramaikan musik di Indonesia.
Musik di Indonesia telah banyak dipengaruhi dari negara lain seperti, musik bergaya Barat (Amerika Latin, Inggris), Asia (Jepang, Cina, India, Melayu). Awalnya Indonesia terpengaruh oleh musik bergaya barat yang mempunyai penyanyi terkenal.Namun pada saat Amerika Latin muncul dengan serial televisinya yang disebut telenovela maka musiknya pun ikut mencuri perhatian masyarakat Indonesia, dari sinilah pengaruh musik Amerika Latin dapat dirasakan. Tetapi tidak lama setelah itu, muncullah film yang berasal dari India. Pada saat itu film India sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terlebih lagi di dalam film India terdapat unsur musik dan tarian yang semakin menambah ketertarikan terhadap film tersebut. Dari film inilah musik India menginspirasi para musisi Indonesia dalam menciptakan lagu yang dibuat lebih ke genre musik dangdut. Tetapi semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula musik di dunia serta mempengaruhi juga gaya bermusik Indonesia. Setelah era musik India mulai meredup, musik bergaya barat mulai bergairah kembali. Dengan aliran musik yang upbeat, musik barat kembali menguasai pasar dunia. Hal ini mempengaruhi perkembangan musik Indonesia yang kembali terinsirasi oleh musik bergaya barat bahkan tidak sedikit penyanyi yang terinspirasi oleh musik bergaya barat seperti Agnes Monica.Namun hal ini perlahan-lahan tergantikan posisinya dengan pengaruh dari negara Asia bagian Timur yaitu Taiwan, Jepang dan Korea
2.9 Bentuk Pengaruh Kebudayaan Korea di Indonesia
            1. Drama
Akhir-akhir ini banyak pengaruh kebudayaan  Korea yang mulai merebak di banyak negara Asia, termasuk Indonesia. Mungkin banyak dari beberapa lapisan masyarakat yang tidak atau belum menyadari bahwa Indonesia pun tidak luput dari pengaruh budaya Korea ini. Berikut ini adalah bentuk-bentuk pengaruh Korea yang bertransformasi di Indonesia. kenyataannya, masyarakat sangat antusias menonton drama Korea. Drama Korea Endless Love yang ditayangkan pada tahun 2002 menjadi awal penyebaran “Korean Wave”.
Selain itu drama ini juga diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki kemampuan akting yang memukau. Adegan dalam drama yang dibalut dengan kisah romantis banyak memikat hati penonton. Tidak hanya romantis, seringkali adegan-adegan konyol juga mewarnai sebagian besar drama Korea sehingga cerita yang disajikan menjadi tidak begitu berat dan menyedihkan. Adegan-adegan yang ditayangkan juga tidak vulgar seperti film barat. Selain itu episode-nya juga tidak sepanjang sinetron Indonesia, hanya sekitar 16 hingga 25 episode saja. Hal-hal tersebut tentu saja membuat drama Korea langsung melejit di Indonesia. Tidak hanya menanyangkan drama Korea, Indonesia juga berusaha membuat drama yang menyerupai Drama Korea bahkan hampir mempunyai jalan cerita yang sam seperti Cinta Cenat Cenut yang diperankan oleh Boyband ternama di Indonesia yaitu Smash.
         2.Musik
Kemudian muncullah musik korea yang disebut K-pop. Awalnya korea muncul dengan dramanya yang disebut drama korea. Dari drama korea yang berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia bahkan hampir seluruh masyarakat dunia yang menyukai drama korea, dari sinilah musik K-pop mulai menjamur keseluruh negara di dunia.Perlahan tapi pasti itulah yang dilakukan korea untuk menguasai industri musik dunia termasuk Indonesia. Dapat dilihat dari semakin banyaknya girlband dan boyband di Indonesia yang berkiblat ke musik K-pop. Bahkan baru-baru ini korea memunculkan fenomenal yang membuat musik korea semakin dikenal di dunia Internasional Hal ini membuktikan musik korea telah berpengaruh terhadap industri musik yang ada di dunia terlebih di Indonesia.
Dilihat dari awal berkembangnya musik di Indonesia hingga saat ini, musik Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Tetapi dalam perkembangannya, musik Indonesia semakin jarang diminati oleh masyarakat di Indonesia karena masyarakat Indonesia lebih memilih K-pop yang saat ini sedang banyak diminati.
              3. Fashion
Seiring dengan maraknya Drama Korea di Indonesia fashion di Indonesia  terpengaruh oleh fashion korea yang di tonton melalui drama-drama korea tersebut. selain melalui drama  Saat ini banyak kita temui model busana yang menyerupai style-nya orang Korea akibat dari munculnya boyband dan girlband di blantika musik Indonesia.
             



              4. Makanan
Penggemar drama Korea tergiur mencicipi makanan Korea karena sebelummnya melihat makanan tersebut dalam drama. Sekarang di Indonesa sudah sangat banyak restoran yang menyajikan menu makanan khas Korea setelah menggemanya korean wave.
       5. Bahasa
Karena pengaruh drama korea, sering kita jumpai terdapat banyak remaja indonesia yang sering mengucapkan sepatah dua patah kata dalam bahasa korea misalnya anyeonghaseyo, saranghae, gomawo dan sebagainya. Rasa antusias para remaja Indonesia terhadap drama dan lagu-lagu Korea menyebabkan rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea itulah membuat mereka ingin mengenal dan mempelajari budaya dan bahasa Korea tersebut. Bahkan mereka rela kursus bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf hangeul dan berbahasa Korea. Tidak jarang mahasiswa Indonesia  jurusan bahasa Korea mengaku memilih jurusan tersebut karena kegemarannya pada drama Korea dan ingin mempelajari bahasa dan budayanya secara mendalam.
2.10 Antisipasi Budaya Asing yang Masuk
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta harga diri bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing yang ingin menghancurkan mental generasi penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya :
1. Bersikap kritis dan teliti
Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
2. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)
Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan manfaatnya seperti apa.
3. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita terapkan di Indonesia.

Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.

4. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.
5. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan
Seperti telah kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan. Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya. Apabila sesorang sudah terbawa kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi penolong umatnya agar berubah kembali menjadi lebih baik.

Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.
2.11 Memupuk Kesadaran Remaja terhadap budaya Indonesia
Langkah-langkah untuk menimbulkan kesadaran remaja akan pentingnya budaya indonesia adalah :
1.      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya dengan mencintai produk dalam negeri.
  1. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya
  2. Melalui acara memperingati hari besar nasional
  3. Memberikan pendidikan moral
  4. Memperkenalkan budaya indonesia
  5. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai agama dengan sebaik-baiknya
  6. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya
  7. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, dan sosial budaya bangsa
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis dan memfilter pengaruh budaya asing yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa, sehingga kita tidak kehilangan kepribadian bangsa.
2.12Dampak masuknya budaya asing ke Indonesia
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
1.     Dampak Positif
·         Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
·         Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
·         Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

·         Belajar menabung
Para remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan asing pasti akan senang berburu segala hal yang berbau kebudayaan asing tersebut.Tentulah mereka harus menabung untuk bisa pergi dan membeli segala hal yang berhubungan dengan hal tersebut.
·         Belajar berbisnis
Bagi para remaja yang pandai berbisnis, pasti mereka tidaklah menyia-nyiakan demam kebudayaan asing. Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya berhubungan dengan para penyanyi, boyband dangirlband dari barat, seperti mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket dan bahkan T-shirt by request. Mereka juga bisa belajar berbisnis.
2.     Dampak Negatif
·         Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
·         Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
·         Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, remaja lebih menyukai dance dan lagu barat dibandingkan tarian dari Indonesia dan lagu-lagu Indonesia, dan lainnya. Hal ini terjadi karena kita sebagai penerus bangsa tidak bangga terhadap sesutu milik bangsa.
·         Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan social menyebabkan adanya jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bias merusak kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.
·         Perilaku hidup boros
Para remaja yang begitu terobsesi kepada musik barat, drama barat, bahkan produk-produk yang berasal dari barat, membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekadar membeli DVD, dan menonton konser. Meskipun mereka menabung untuk mendapatkan barang-barang tersebut.
·          Munculnya Fanwar
Setiap orang mempunyai selera musik yang berbeda. Karena ada perbedaan selera musik atau perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat masing-masing  fandom pasti juga mempunyai antis atau orang yang tidak menyukai suatu boyband atau girlband tersebut. Perbedaan itulah yang memicu suatu fanwar atau peperangan antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya.
Tentulah hal ini bukan hal yang baik bagi para remaja karena mereka menjadi terbiasa untuk berkelahi dan merasa paling hebat dalam suatu hal.
·         Munculnya unsur pornografi dan pornoaksi
Selain bergaya hidup boros dan sering fanwar, para pecinta kebudayaan asing yang gemar sekali membaca ataupun menulis tentang ff, mulai mengembangkan gaya fanfic yang awalnya hanya cerita fiksi biasa menjadifanfic yang ceritanya mengandung unsur pornoaksi. FF jenis ini dapat dengan mudah ditemukan di dalam blog atau bahkan di dalam situs jejaring sosial Facebook. Walaupun ada beberapa blog yang masih memperhatikan moral para remaja Indonesia dengan memberikan password untuk FF NC , namun tak jarang pula anak-anak yang masih di bawah umur memaksa untuk membacanya dan mengetahui passwordnya.
Hal ini akan menjadi semakin buruk apabila yang membuat jenis cerita seperti itu adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun. Selain FF NC, para pecinta Korea juga gemar membuat FF yuri dan FF yaoi, FF yuri dan yaoi adalah cerita fiksi yang mengisahkan tentang percintaan sesama jenis. Tentu hal ini sangat merusak mental dan moral para remaja Indonesia yang akhirnya dapat berakibat ke dalam kehidupan mereka sehari-hari, mereka bisa menganggap percintaan sesama jenis adalah hal yang biasa.
Sedangkan bagi para Kpopers yang pandai mengedit foto, maka mereka akan mengedit foto(fanmade) yang mengandung unsur pornografi dan membagikan foto-foto tersebut ke dalam situs jejaring sosial.Akhirnya, moral para remaja pecinta Korea mulai diracuni dengan hal yang berbau pornoaksi dan pornografi, hal ini dapat berakibat fatal  bagi para pecinta korea yang masih di bawah umur, mereka dengan cepat bisa mengerti dan belajar tentang hal-hal yang seharusnya belum perlu mereka ketahui. Kata-kata yang dianggap tabu untuk diucapkan di depan umum juga dianggap biasa oleh para remaja Indonesia yang sangat mencintai Korea itu.
·          Lebih mencintai budaya barat dibandingkan budaya sendiri.
Rasa fanatisme para remaja Indonesia terhadap budaya barat menyebabkan remaja
indonesia lebih lebih tertarik untuk mempelajari  kebudayaan barat seperti dance, dan sebagainya dibandingkan mempelajari kebudayaan Indonesia seperti tari-tari tradisional Indonesia dan sebagainya.
2.13     Cara Mempertahankan Kebudayaan Indonesia
Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, sperti gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam  masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.
Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia.Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya karena nilai-nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi hidup pada tiap daerahnya meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya tersebut bukan berarti mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap budaya asing, namun nilai dan makna filosofi kebudayaan Indonesia harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dan kreatifitas.
Berikut ini adalah beberapa cara mempertahankan kebudayaan Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif :
        ·         Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk  dan
              Kebudayaan luar negeri.             
         ·         Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
         ·         Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
         ·         Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
         ·         Memperkuat dan mempertahankan jatidiri bangsa agar tidak luntur.
Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam menentukan sikap agar jati diri serta kepribadian bangsa tidak luntur karena adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar