sendal nabi idris yang tertinggal di surga

SENDAL NABI IDRIS YANG TERTINGGAL DI SURGA     

Nabi idris adalah nabi yang paling taat kepada allah swt. Saking taat nya malaikat maut terheran-heran akan ketaatan nya kepada allah swt. Suatu hari malaikat maut meminta kepada allah untuk mengunjungi nabi idris. Dan allah pun mengizinkanya. Lalu datanglah malaikat maut ke rumah nabi idris dengan menyamar sebagai pemuda.

 Malaikat maut mengetuk pintu rumah nabi idris. “tok….tok….tok…. assalamualaikum”

 lalu nabi idris membuka pintunya.” Waalaikum salam” ucap nabi idris kepada pemuda tersebut (malaikat maut). “Ada apa gerangan?” Tanya nabi idris kepada pemuda tersebut.

 “ aku hanya ingin bertamu kerumah mu dan menginap di rumahmu untuk bebrapa hari saja apakah engkau mengijinkanku wahai nabi idris? “ ucap pemuda tersebut.

“ silahkan”

Lalu nabi idris pun mengizinkan pemuda (malaikat maut) tadi menginap dirumahnya,

            Suatu hari nabi idris mengetahui bahwa tamu atau pemuda yang menginap dirumahnya tersebut bukanlah manusia. Melainkan malaikat allah. Lalu nabi idris berkata kepada pemuda tersebut.

“ siapakah engkau gerangan, aku terheran heran akan akhlak mu, aku kagum akan ketaatan mu kepada allah swt.”

Lalu pemuda (malaikat maut) mengaku kalau dia bukanlah manusia,

“ya aku ini bukanlah manusia wahai idris, aku adalah malaikat maut”

Lalu nabi idris bertanya lagi kepada malaikat maut tadi

“wahai malaikat engkau mau mencabut nyawaku atau hanya ingin sekedar mengunjungiku” ucap nabi idris kepada malaikat maut tersebut.

“ aku hanya ingin mengunjungi mu wahai nabi idris aku terkesan akan ketaatan mu kepada allah swt. Aku hanya ingin tau keseharianmu wahai nabi idris”

Lalu nabi idris berkata “ cabutlah nyawaku wahai izrail,aku hanya ingin merasakan bagaimana pedihnya di cabut nyawa”

Lalu malaikat izrail berkata “ wahai nabi idris aku tidak bisa  melakukanya”

“ kenapa tidak bisa wahai izrail aku hanya ingin merasakan bagaiman pedihnya di cabut nyawa”

Lalu malaikat izrail tersebut meminta izin kepada allah untuk mencabut nyawa nabi idris. Dan allah mengizinkanya. Lalu wafatlah nabi idris. Lalu malaikat maut tersebut menghidupkan kembali nabi idris. Lalu nabi idris berkata kepada malaikat maut

“wahai izrail betapa pedihnya rasanya di cabut nyawa betapa sakit nya wahai izrail. Bagaikan ikan yang ditarik buntutnya hidup hidup sehingga remuk badannya”

“wahai idris padahal aku mencabut nyawamu pelan sekali dan belum pernah ku lakukan ini sebelumnya pada manusia yang lain selain engkau”

Lalu nabi idris berkata kepada malaikat maut

“wahai izrail aku ingin melihat neraka”

“ wahai idris aku tidak bisa melakukanya”

“kenapa tidak bisa wahai malaikat maut, bukankah aku telah dicabut nyawa, perkenankanlah aku melihat neraka”

Lalu malaikat izrail meminta izin kepada allah, lalu allah pun mengijinkanya, lalu malaikat izrail membawa nabi idris ke neraka dan sampailah malaikat izrail kedalam neraka baru beberapa menit nabi idris merasa tak tahan akan neraka, lalu iya kembali keluar dan berkata kepada malaikat maut

“wahai malaikat maut aku ingin melihat surga”

Lalu malaikat maut tadi berkata kepada nabi idris

“wahai nabi idris aku tak bisa melakukanya”

“ kenapa tidak bisa bukankah aku tadi sudah merasakan rasanya di cabut nyawa, melihat neraka”

Lalu malaikat maut meminta izin kepada allah untuk membawa nabi idris ke surga. Dan allah mengijinkanya. Lalu malaikat izrail membawa idris tadi masuk ke surga nabi idris bahagia sekali dan ketika malaikat maut tersebut menyuruh idris untuk keluar dari surga nabi idris menolaknya. Lalu idris keluar dari surga akan tetapi idris kembali berkata wahai malaikat maut sandal ku tertinggal di surga apa boleh aku mengambilnya lalu malaikat maut mengijinkanya akan tetapi idris tak keluar keluar dari surga dan malaikat maut pun menjemput idris akan tetapi idris kembali menolaknya dan allah pun mengijinkanya untuk tinggal di surga