Pengaruh
budaya asing terhadap budaya Indonesia
2.1 Pengertian budaya
Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jama dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budhi atau akal manusia dalam bahasa inggris kebudayaan
disebut culture, yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata
culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia
Definisi
kebudayaan dari para ahli:
·
M.
Jacobs dan b.j. stern.
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi
sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda yang semuanya merupakan
warisan sosial.
·
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan, dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar.
·
Dr.
k. kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan
pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu
maupun kelompok.
Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai
kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi ide gagasan yang terdapat di
dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu
bersifat abstrak.
2.2Definisi
budaya Indonesia
Budaya di Indonesia dapat didefinisikan sebagai
seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia
pada tahun1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka
ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan
Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya
terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan
Tionghoa,kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk
dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia
terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat
mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan
tertua di Nusantara,Kutai,sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.Kebudayaan
Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesiakarena interaksi
perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoadan
Nusantara(Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama
perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatanTiongkok dan menetap
diNusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan
kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang
kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern diIndonesia
semisal kebudayaan Jawa dan Betawi. Kebudayaan Arab masuk bersama dengan
penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara
dalam perjalanan merekamenuju Tiongkok. Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak
abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa
berbagai bentuk kebudayaan Baratdan membentuk kebudayaan Indonesia modern
sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan
politik, sistem sosial,berbagai elemen budaya sepertiboga, busana,perekonomian,
dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun
terintegrasi dalam masyarakat. Keanekaragaman budaya di Indonesia yang
berbeda-beda yang diciptakanoleh suku-suku yang ada di Indonesia dan
dipengaruhi oleh kemajuan zaman telah menciptakan khasanah budaya Indonesia
yang memiliki nilai seni.
2.3
Budaya asing di Indonesia
Bangsa
Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat melunturkan jati
diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur. Dimata dunia
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang sangat
baik. Tapi bangsa Indonesia tidak menutup diri bagi budaya asing yang ingin
masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa
Indonesia. Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin kreatif
tanpa meninggalkan adab bangsanya.
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi
(perluasan cara-cara sosial antar benua), ke Indonedia turut mengubah perilaku
dan kebudayaan Indonesia, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni
yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat
ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap
kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi).
Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama
remaja Indonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam
lainnya, dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering
melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan.
Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan
zat adiktif, berbagai bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini
merupakan ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dan menyeleksi
pengaruh asing sehingga masih bersikap ‘latah’ terhadap kebudayaan asing.
2.4Pengaruh
Budaya Asing di Indonesia
Dari sekian banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia,
diantaranya adalah budaya barat. Barat, sesuai namanya, merupakan produk
perkembangan di bilangan barat dunia yang menekankan individualitas dan
kebebasan. Sementara Indonesia merupakan bagian bangsa timur yang menghendaki
harmoni, komando, dan kolektivitas.
Bangsa Barat yang memberikan pengaruh cukup membekas adalah
Portugis dan Belanda. Terutama Belanda, budaya bangsa-bangsa ini sebagiannya
telah terserap dan masuk ke dalam struktur budaya bangsa Indonesia. Sesungguhnya,
terdapat sejumlah pengaruh “Barat” yang hingga kini terus membekas di dalam
struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam sistem pendidikan Indonesia.
Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial kebudayaan yang punya
peran signifikan dalam melestarikan suatu budaya. Selain pendidikan, mekanisme
administratif pemerintahan negara barat yang pernah menjajah Indonesia, yaitu
Belanda juga punya pengaruh tersendiri dalam pembentukan sistem sosial
(politik) Indonesia.
Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi
negara-negara Timur seperti Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh
tertentu bagi perkembangan sistem sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu
saja, memberikan pengaruh , yaitu lewat penjajahan singkat mereka atas
Indonesia. Sementara Cina, yang telah punya hubungan dengan kepulauan nusantara
jauh sebelum Islam menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat pengaruh tersendiri.
Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang
telah membudaya hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik
dan cetak yang celakanya kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya
negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ketimuran kita
sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang
menginginkan kebebasan seperti orang-rang barat. Contoh kebudayaan-kebudayaan
barat tersebut dapat kita lihat dari cara mereka berpakaian dan mode, film,
sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.
2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya
budaya asing
1. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah
gerbang Indonesia
Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya
kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing
negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar serta video
porno yang didatangkan dari luar.
2. Lifestyle yang berkiblat pada barat
Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang
meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat
kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian mini, ataupun kumpul
kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan muhrimnya tetapi tinggal
seatap tidak dalam tali pernikahan. Di Indonesia gaya hidup ini tidak
dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma agama, norma kesusilaan,
norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang melanggar juga cukup berat
terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang yang melakukan “kumpul kebo”
atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas
oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup
menyakitkan karena bisa-bisa akan mengucilkan orang yang melakukan kegiatan
ini.
3. Menyalagunakan Tekhnologi
Seperti sempat kita bahas diatas bahwa
pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah arus budaya asinya negatif
yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet banyak disalahgunakan untuk
hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal penipuan, dll.
Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga cara yang tidak
benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka
inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang menikmatinya.
2.6 Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja
Indonesia
Seperti yang
kita ketahui bahwa para remaja sifatnya terbuka terhadap informasi yang datang
dari luar, dan mereka juga suka meniru. Sehingga mereka merubah gaya hidup
mereka yang metropolis, dimana mereka terbiasa dengan kehidupan malam,
pergaulan bebas, narkotika dsb. Secara otomatis, hal itu dapat menghilangkan
norma kesopanan dalam diri remaja indonesia yang seharusnya ada pada mereka
sebagai ciri khas masyarakat indonesia yang berbudi pekerti.
Yang lebih
parahnya lagi, gaya hidup seks bebas yang sepertinya sudah lazim dikalangan
para remaja. Awalnya, mereka hanya menonton film porno yang didapat dari
internet, kemudian timbul rasa mereka ingin mencoba hal itu dan akhirnya
terjadi berbagai kemungkinan yang berbahaya, diantaranya hamil diluar nika,
tertularnya virus HIV/AIDS. Usia muda diibaratkan bagai bunga yang baru mekar,
sehingga pikiran mereka masih labil. Mereka hanya memikirkan nafsu sementara
saja tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nantinya.
Disamping itu,
ada juga pengaruh positif yang dapat kiata ambil dari bangsa asing, yaitu
kegigihan, kedisiplinan, kemajuan, dan perkembangan negara barat yang
menjadikan mereka maju dalam bidang perekonomian. Kita bangsa indonesia jauh
tertinggal dari bangsa barat dalam segi perekonomian dan politik. Hal itu bisa
kita contoh dan kita pelajari dari bangsa barat sehingga kita bisa selangkah
lebih maju dibandingkan sekarang.
2.7 Contoh
budaya asing yang sudah masuk di Indonesia
a.Budaya Korea
K-Pop atau Korean Pop
menggema dimana-mana, bahkan bisa dikatakan k-pop mampu menyaingi ketenaran western
pop di Indonesia. kini musik Korea sudah berkembang dan mulai akrab di
telinga kita. Lagu yang menjadi soundtrack atau backsound dalam drama Korea
yang easy listening dan ear-catching menjadi lebih gampang diterima oleh para
pemirsa. Musik K-pop juga sudah mulai dikenal di dunia.
Mengusung genre musik dance
atau pop yang berkiblat ke barat diimbangi dengan kemampuan menari dan wajah
yang menawan serta body yang proporsional membuat mereka laku di pasaran.
Penampilan mereka tentu didukung juga dengan gaya berbusana yang “Korea banget”
dengan memadukan warna-warna cerah dan nuansa ceria yang membuat penampilan
mereka modis dan memberi kesan imut. Orang Korea sungguh sadar akan kecantikan, sikap ini membuat banyak label
fashion dunia melirik pasar Korea.
Drama Korea datang membawa
tontonan ringan yang bertemakan keluarga dan berbagai konflik di dalamnya, yang
dibungkus sedemikian rupa sehingga menarik untuk ditonton. Tentu drama Korea
ini sangat disenangi masyarakat yang memang menginginkan sesuatu yang baru. Dan
memang kenyataannya, masyarakat sangat antusias menonton drama Korea. Drama
Korea Endless Love yang dtayangkan pada tahun 2002 menjadi awal penyebaran
Korean Wave. Sinetron produksi stasiun televisi KBS (Korean Broadcasting
Station atau televisi pemerintah Korea) yang di negara asalnya meraih sukses
yang besar telah dibeli hak siarnya untuk diperkenalkan kepada masyarakat
Indonesia saat itu.
Romantisme dan kisah tragis
yang menyedihkan senantiasa mewarnai drama ini sehingga Endless Love sukses
memikat hati para pemirsa yang sebagian besar kaum hawa. Selain itu drama ini
juga diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki
kemampuan akting yang memukau.Bahkan stasiun televisi lain pun juga mulai
menayangkan sinetron Korea.
2.8 Keadaan Indonesia sebelum datangnya pengaruh dari korea
Jauh sebelum drama Korea
mengudara di Indonesia, masyarakat Indonesia telah disuguhi sinetron maupun
film import seperti Bollywood dan telenovela. Bollywood yang membawa ciri
khas India dengan nyanyian serta tarian di setiap filmnya telah lebih dahulu
mengmbil hati masyarakat. Muncullah idola Bollywood di kalangan masyarakat
Indonesia seperti Shah Rukh Khan, Kajol, dll. Dalam waktu yang hampir
bersamaan, masuk pula sinetron-sinetron dari Spanyol maupun Mexiko yang kita
kenal dengan istilah Telenovela. Telenovela sendiri tak kalah sukses dari
Bollywood di pasaran.
Selain itu, Indonesia juga
banyak menayangkan sinetron-sinetron yang bertema kolosal seperti Angling
Dharma, Misteri Gunung Merapi, Jaka Sembung, dll. Selain drama kolosal,
Indonesia juga gemar menayangkan sinetron yang bertemakan komedy tahayyul. Masyarakat Indonesia menginginkan tontonan ringan
namun berbobot yang cocok untuk keluarga. Di saat yang sangat tepat inilah
drama korea masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya. Selain drama, korea juga
berpengaruh terhadap industri musik Indonesia.
Pada
tahun 70an, perkembangan musik di Indonesia di dominasi oleh musik-musik perjuangan
seperti garuda pancasila, tanah airku, halo-halo bandung dan masih banyak
lainnya yang selanjutnya disusul dengan didominasinya musik dari group band
koesplus. Kemudian pada tahun 90an musik Indonesia beralih ke musik dangdut,
bahkan yang dahulunya seorang penyanyi pop beralih menjadi penyanyi dangdut
sehingga muncul dan berkembang menjadi pop dangdut. Musik Indonesia mulai
bergejolak saat tahun 2000an yang semakin banyak kaula muda yang mempunyai
kepercayaan diri lebih untuk mengeksplore karya mereka melalui kompetisi musik
indie dan semenjak saat itu mulai banyak bermunculan band tanah air yang
meramaikan musik di Indonesia.
Musik
di Indonesia telah banyak dipengaruhi dari negara lain seperti, musik bergaya
Barat (Amerika Latin, Inggris), Asia (Jepang, Cina, India, Melayu). Awalnya
Indonesia terpengaruh oleh musik bergaya barat yang mempunyai penyanyi
terkenal.Namun pada saat Amerika Latin muncul dengan serial televisinya yang
disebut telenovela maka musiknya pun ikut mencuri perhatian masyarakat
Indonesia, dari sinilah pengaruh musik Amerika Latin dapat dirasakan. Tetapi
tidak lama setelah itu, muncullah film yang berasal dari India. Pada saat itu
film India sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terlebih lagi di dalam
film India terdapat unsur musik dan tarian yang semakin menambah ketertarikan
terhadap film tersebut. Dari film inilah musik India menginspirasi para musisi Indonesia dalam menciptakan lagu yang dibuat lebih ke
genre musik dangdut. Tetapi
semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula musik di dunia serta
mempengaruhi juga gaya bermusik Indonesia. Setelah era musik India mulai
meredup, musik bergaya barat mulai bergairah kembali. Dengan aliran musik yang
upbeat, musik barat kembali menguasai pasar dunia. Hal ini mempengaruhi
perkembangan musik Indonesia yang kembali terinsirasi oleh musik bergaya barat
bahkan tidak sedikit penyanyi yang terinspirasi oleh musik bergaya barat
seperti Agnes Monica.Namun hal ini perlahan-lahan tergantikan posisinya dengan
pengaruh dari negara Asia bagian Timur yaitu Taiwan, Jepang dan Korea
2.9 Bentuk Pengaruh Kebudayaan Korea di
Indonesia
1.
Drama
Akhir-akhir
ini banyak pengaruh kebudayaan Korea
yang mulai merebak di banyak negara Asia, termasuk Indonesia. Mungkin banyak
dari beberapa lapisan masyarakat yang tidak atau belum menyadari bahwa
Indonesia pun tidak luput dari pengaruh budaya Korea ini. Berikut ini
adalah bentuk-bentuk pengaruh Korea yang bertransformasi di Indonesia. kenyataannya,
masyarakat sangat antusias menonton drama Korea. Drama Korea Endless Love yang
ditayangkan pada tahun 2002 menjadi awal penyebaran “Korean Wave”.
Selain itu drama ini juga
diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki
kemampuan akting yang memukau. Adegan dalam drama yang dibalut dengan kisah
romantis banyak memikat hati penonton. Tidak hanya romantis, seringkali
adegan-adegan konyol juga mewarnai sebagian besar drama Korea sehingga cerita
yang disajikan menjadi tidak begitu berat dan menyedihkan. Adegan-adegan yang
ditayangkan juga tidak vulgar seperti film barat. Selain itu episode-nya juga
tidak sepanjang sinetron Indonesia, hanya sekitar 16 hingga 25 episode saja.
Hal-hal tersebut tentu saja membuat drama Korea langsung melejit di Indonesia.
Tidak hanya menanyangkan drama Korea, Indonesia juga berusaha membuat drama
yang menyerupai Drama Korea bahkan hampir mempunyai jalan cerita yang sam seperti
Cinta Cenat Cenut yang diperankan
oleh Boyband ternama di Indonesia yaitu Smash.
2.Musik
Kemudian muncullah musik korea
yang disebut K-pop. Awalnya korea muncul dengan dramanya yang disebut drama
korea. Dari drama korea yang berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia
bahkan hampir seluruh masyarakat dunia yang menyukai drama korea, dari sinilah
musik K-pop mulai menjamur keseluruh negara di dunia.Perlahan tapi pasti itulah
yang dilakukan korea untuk menguasai industri musik dunia termasuk Indonesia. Dapat dilihat dari semakin banyaknya girlband dan
boyband di Indonesia yang berkiblat ke musik K-pop. Bahkan baru-baru ini korea
memunculkan fenomenal yang membuat musik korea semakin dikenal di dunia
Internasional Hal ini membuktikan musik korea telah berpengaruh terhadap
industri musik yang ada di dunia terlebih di Indonesia.
Dilihat
dari awal berkembangnya musik di Indonesia hingga saat ini, musik Indonesia
telah mengalami banyak perubahan. Tetapi dalam perkembangannya, musik Indonesia
semakin jarang diminati oleh masyarakat di Indonesia karena masyarakat
Indonesia lebih memilih K-pop yang saat ini sedang banyak diminati.
3. Fashion
Seiring dengan maraknya Drama
Korea di Indonesia fashion di Indonesia terpengaruh
oleh fashion korea yang di tonton melalui drama-drama korea tersebut. selain
melalui drama Saat ini banyak kita temui model busana yang
menyerupai style-nya orang Korea akibat dari munculnya boyband dan girlband di
blantika musik Indonesia.
4. Makanan
Penggemar drama Korea tergiur
mencicipi makanan Korea karena sebelummnya melihat makanan tersebut dalam
drama. Sekarang di Indonesa sudah sangat banyak restoran yang menyajikan menu
makanan khas Korea setelah menggemanya korean wave.
5. Bahasa
Karena pengaruh drama korea,
sering kita jumpai terdapat banyak remaja indonesia yang sering mengucapkan
sepatah dua patah kata dalam bahasa korea misalnya anyeonghaseyo, saranghae,
gomawo dan sebagainya. Rasa
antusias para remaja Indonesia terhadap drama dan lagu-lagu Korea menyebabkan
rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea itulah membuat mereka
ingin mengenal dan mempelajari budaya dan bahasa Korea tersebut. Bahkan mereka
rela kursus bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf hangeul dan berbahasa
Korea. Tidak
jarang mahasiswa Indonesia jurusan
bahasa Korea mengaku memilih jurusan tersebut karena kegemarannya pada drama
Korea dan ingin mempelajari bahasa dan budayanya secara mendalam.
2.10 Antisipasi Budaya Asing yang Masuk
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki
martabat serta harga diri bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini
rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing yang ingin
menghancurkan mental generasi penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan
antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang
sifatnya negatif diantaranya :
1. Bersikap kritis dan teliti
Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap
kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru didatangkan dari luar, bagaimana
kita bisa memfilter apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi
kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada
orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan teliti apakah inovasi tersebut
bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan tidak melanggar norma-norma
yang berlaku di Indonesia.
2. Perluas Ilmu
pengetahuan (IPTEK)
Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita
telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci.
Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan
facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dikalangan masyarakat, dari
berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk menjalin tali silaturahmi yang
telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang yang menyalahgunakan facebook
sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita mengetahui fungsi awal
facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali silaturahmi, kita tidak akan
menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-tidak. Sehingga kita harus
mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan manfaatnya seperti apa.
3. Harus sesuai
dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang
tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita
menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika
diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja
berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan
adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia karena
melanggar norma kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya berpesta
dengan menggunakan pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan
di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita terapkan di
Indonesia.
Indonesia masih memegang adat ketimuran yang
sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang
berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia
memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan
kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.
4. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat
istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat
membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan
kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa
kita kepada dampak yang negatif.
5. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan
Seperti telah kita bahas bahwa agama merupakan
pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang
akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan. Agama sangat penting bagi
kelangsungan umatnya. Apabila sesorang sudah terbawa kedalam kesesatan,
agamalah yang menjadi penolong umatnya agar berubah kembali menjadi lebih baik.
Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih
mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat
didalam lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia
menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul
dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja
tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari
pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih
ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi
norma dan adat ketimuran kita.
2.11 Memupuk Kesadaran Remaja terhadap budaya
Indonesia
Langkah-langkah untuk menimbulkan kesadaran
remaja akan pentingnya budaya indonesia adalah :
1.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh,
misalnya dengan mencintai produk dalam negeri.
- Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya
- Melalui acara memperingati hari besar nasional
- Memberikan pendidikan moral
- Memperkenalkan budaya indonesia
- Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai agama dengan sebaik-baiknya
- Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya
- Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, dan sosial budaya bangsa
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi
tersebut diharapkan mampu menangkis dan memfilter pengaruh budaya asing yang
dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa, sehingga kita tidak
kehilangan kepribadian bangsa.
2.12Dampak
masuknya budaya asing ke Indonesia
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai
bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya
dan lain- lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
1. Dampak Positif
·
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
dan
sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
·
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
·
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya
industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
·
Belajar
menabung
Para
remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan asing pasti akan senang berburu
segala hal yang berbau kebudayaan asing tersebut.Tentulah mereka harus menabung
untuk bisa pergi dan membeli segala hal yang berhubungan dengan hal tersebut.
·
Belajar
berbisnis
Bagi
para remaja yang pandai berbisnis, pasti mereka tidaklah menyia-nyiakan demam
kebudayaan asing. Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya berhubungan
dengan para penyanyi, boyband dangirlband dari
barat, seperti mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket dan bahkan T-shirt
by request. Mereka juga bisa belajar berbisnis.
2.
Dampak Negatif
·
Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan
industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.
Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak
pilihan yang ada.
·
Sikap Individualistik
Masyarakat
merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang
mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
·
Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak
semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat
kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, remaja lebih menyukai dance dan lagu barat dibandingkan
tarian dari Indonesia dan lagu-lagu Indonesia, dan lainnya. Hal ini terjadi
karena kita sebagai penerus bangsa tidak bangga terhadap sesutu milik bangsa.
·
Kesenjangan Sosial
Apabila
dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan
kesenjangan sosial. Kesenjangan social menyebabkan
adanya jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bias merusak
kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.
·
Perilaku
hidup boros
Para
remaja yang begitu terobsesi kepada musik barat, drama barat, bahkan produk-produk
yang berasal dari barat, membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk
sekadar membeli DVD, dan menonton konser. Meskipun mereka menabung untuk
mendapatkan barang-barang tersebut.
·
Munculnya Fanwar
Setiap
orang mempunyai selera musik yang berbeda. Karena ada perbedaan selera musik
atau perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat masing-masing fandom pasti
juga mempunyai antis atau orang yang tidak menyukai suatu boyband atau girlband tersebut.
Perbedaan itulah yang memicu suatu fanwar atau peperangan
antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya.
Tentulah
hal ini bukan hal yang baik bagi para remaja karena mereka menjadi terbiasa
untuk berkelahi dan merasa paling hebat dalam suatu hal.
·
Munculnya
unsur pornografi dan pornoaksi
Selain
bergaya hidup boros dan sering fanwar, para pecinta kebudayaan
asing yang gemar sekali membaca ataupun menulis tentang ff, mulai mengembangkan
gaya fanfic yang awalnya hanya cerita fiksi biasa menjadifanfic yang
ceritanya mengandung unsur pornoaksi. FF jenis ini dapat dengan mudah ditemukan
di dalam blog atau bahkan di dalam situs jejaring sosial Facebook. Walaupun ada
beberapa blog yang masih memperhatikan moral para remaja Indonesia dengan
memberikan password untuk FF NC , namun tak jarang pula anak-anak yang masih di
bawah umur memaksa untuk membacanya dan mengetahui passwordnya.
Hal
ini akan menjadi semakin buruk apabila yang membuat jenis cerita seperti itu
adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun. Selain FF NC, para pecinta Korea juga
gemar membuat FF yuri dan FF yaoi, FF yuri dan yaoi adalah cerita fiksi yang
mengisahkan tentang percintaan sesama jenis. Tentu hal ini sangat merusak
mental dan moral para remaja Indonesia yang akhirnya dapat berakibat ke dalam
kehidupan mereka sehari-hari, mereka bisa menganggap percintaan sesama jenis
adalah hal yang biasa.
Sedangkan
bagi para Kpopers yang pandai mengedit foto, maka mereka akan mengedit foto(fanmade)
yang mengandung unsur pornografi dan membagikan foto-foto tersebut ke dalam
situs jejaring sosial.Akhirnya, moral para remaja pecinta Korea mulai diracuni
dengan hal yang berbau pornoaksi dan pornografi, hal ini dapat berakibat
fatal bagi para pecinta korea yang masih di bawah umur, mereka dengan
cepat bisa mengerti dan belajar tentang hal-hal yang seharusnya belum perlu
mereka ketahui. Kata-kata yang dianggap tabu untuk diucapkan di depan umum juga
dianggap biasa oleh para remaja Indonesia yang sangat mencintai Korea itu.
·
Lebih mencintai budaya barat dibandingkan
budaya sendiri.
Rasa
fanatisme para remaja Indonesia terhadap budaya barat menyebabkan remaja
indonesia
lebih lebih tertarik untuk mempelajari
kebudayaan barat seperti dance, dan sebagainya dibandingkan mempelajari
kebudayaan Indonesia seperti tari-tari tradisional Indonesia dan sebagainya.
2.13 Cara Mempertahankan Kebudayaan Indonesia
Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa
Indonesia, sperti gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam
masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan individu-individu
masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa
sendiri.
Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai
masyarakat yang ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya
asing ke Indonesia yang tidak bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat
Indonesia.Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk
mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya
karena nilai-nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi hidup pada tiap
daerahnya meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya tersebut bukan
berarti mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap budaya asing, namun
nilai dan makna filosofi kebudayaan Indonesia harus dijadikan sebagai sumber
inspirasi dan kreatifitas.
Berikut ini adalah beberapa cara mempertahankan kebudayaan
Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif :
·
Menumbuhkan semangat nasionalisme
yang tangguh, misal semangat mencintai produk dan
Kebudayaan luar negeri.
· Menanamkan dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
· Menanamkan dan melaksanakan ajaran
agama dengan sebaik- baiknya.
· Selektif terhadap kebudayaan asing
yang masuk ke Indonesia.
· Memperkuat dan mempertahankan
jatidiri bangsa agar tidak luntur.
Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam
menentukan sikap agar jati diri serta kepribadian bangsa tidak luntur karena
adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar